Identifikasi Warna dan Fungsi
Kabel listrik pada mobil memiliki berbagai warna yang berfungsi sebagai penanda.
Misalnya, kabel dengan warna merah umumnya digunakan untuk mengalirkan listrik ke sistem pencahayaan, sementara kabel dengan warna hitam sering digunakan sebagai ground atau starting.
Dengan memahami warna kabel dan fungsinya, pengguna mobil dapat dengan cepat mengidentifikasi kabel yang dibutuhkan saat melakukan pemeriksaan.
Perawatan Rutin dan Efisiensi
Dengan pengetahuan yang tepat, pemilik mobil dapat melakukan perawatan kabel secara berkala, termasuk mengganti kabel yang aus atau terkelupas.
Hal ini penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.
Apakah ban sepeda balap bisa dipakai pada sepeda gunung?
Bisa, selama diameter ETRTO nya sama, jangan mengacu pada angka diameter Inch atau French. Pada nilai yang sama, untuk angka diameter Inch (MTB) dan French (Road Bike) bisa memiliki nilai ETRTO yang berbeda. Selama diameter ETRTO nya sama, ban bisa ditukar-tukar. yang umum bisa ditukar adalah ban sepeda 27.5″ dengan 650B atau ban 29″ dengan 700C.Tetapi yang perlu diperhatikan lagi adalah keterbatasan bentuk frame dan rem sepeda ketika mengganti ban.
Peran Warna Kabel dalam Sistem Kelistrikan
Warna kabel dalam sistem kelistrikan mobil sangat penting untuk membantu pengguna mengenal arti warna kabel serta fungsinya.
Setiap warna kabel memiliki fungsi utama yang berbeda, memudahkan pemilik mobil dalam identifikasi dan perawatan. Berikut adalah beberapa warna kabel dan fungsinya:
Kabel dengan Warna Tunggal serta Fungsinya
Disebut juga sebagai kabel satu warna karena memang hanya memiliki satu jenis warna saja. Setiap mobil setidaknya memiliki 15 jenis kabel warna tunggal ini.
Penggunaannya sendiri lebih sering pada sistem kelistrikan mobil paling utama sehingga mudah untuk dibedakan. Proses perbaikan sistem kelistrikan juga lebih cepat dan meminimalisir kesalahan karena kabel hanya memiliki satu warna.
Berikut ini jenis warna kabel mobil dan fungsinya yang bisa dipelajari.
Inilah warna kabel mobil dan fungsinya khusus untuk kabel satu warna. Masih ada lagi jenis kabel dengan dua warna dan memiliki fungsi berbeda pula.
Untuk saat ini, TokoKabel.com jarang menuliskan specs OD di rincian produk. Jika anda memerlukan ukuran OD, silahkan info, dan kami akan dengan senang hati mengukurnya.
mm² = mm sq. = milimeter square = milimeter persegi
Satuan ini menentukan ukuran area luas penampang (cross sectional area) dari bagian konduktor kabel. Perlu diperhatikan bahwa yang diukur hanyalah ukuran konduktor, tidak termasuk kulit pelindung kabel.
Satuan ini sangat sering digunakan untuk kabel listrik. Misalnya ukuran kabel NYM 2×1.5mm² maksudnya adalah kabel tersebut memiliki isi dua, dengan masing masing luas area penampang 1.5mm persegi.
Biasanya ukuran kabel sudah tertulis di specs. Tapi jika kita perlu mengukur sendiri, rumus yang digunakan sama dengan rumus menghitung area luas lingkaran, yaitu πr².
Satuan ini bisa juga digunakan untuk spesifikasi kabel serabut (stranded). Caranya sama, yang diukur hanyalah total area penampang masing2 serabut konduktor. Karena ada rongga udara antara serabut, sudah pasti kabel serabut akan terlihat sedikit lebih tebal dari kabel tunggal berukuram mm² sama.
AWG = Gauge = American Wire Gauge
Sama seperti mm², satuan AWG juga digunakan untuk menentukan ketebalan konduktor kabel.
Angka yang biasa digunakan adalah 0-40. Cara penulisan yang umum adalah: 16AWG / 16 gauge / #16 cable.
Yang membingungkan dari satuan AWG adalah angka yang terbalik dari logika kita. Semakin kecil angka AWG, semakin besar juga kabel tersebut. Semakin besar angka AWG, semakin kecil juga kabel tersebut. Contoh: Kabel 14 AWG lebih besar daripada kabel 16 AWG.
Mengapa begitu? Penjelasan dan rumusnya sangat rumit, kalau mau bisa dibaca sendiri di: wikipedia-AWG.
Satuan AWG sangat sering digunakan untuk spesifikasi kabel speaker, audio & video. Nilai AWG yang disebut biasanya dimaksud hanya untuk 1 konduktor utama kabel tersebut. Sebagai contoh, kami akan memberikan contoh produk dari TokoKabel.com :
Kabel Speaker Belden 8471 (Specs konduktor 16 AWG). Isi kabel 2 konduktor, berarti masing2 konduktor tebalnya 16 AWG. Atau kalau dikonversi menjadi versi mm², ukuran kabel adalah 2 x 1.31 mm².
Kabel Speaker Canare 4S8 (Specs konduktor 16 AWG). Isi kabel 4 konduktor, berarti masing2 konduktor tebalnya 14 AWG. Jika dikonversi menjadi kabel ukuran 4 x 1.31 mm².
Kabel VGA 26 AWG (Specs konduktor 26 AWG). Kabel ini isinya banyak dan berkonfigurasi rumit. Tepatnya ada 3 kabel coaxial dan 6 kabel data di dalamnya. Ukuran 26 AWG mendefinisikan ketebalan konduktor utama, yakni hanya salah satu dari 3 kabel coaxial tersebut. Oleh karena itu walaupun hanya 26 AWG (relatif kecil) tapi keseluruhan diameter kabel tersebut tebal, karena isinya banyak.
Dibawah ini adalah tabel referensi perbandingan antara satuan AWG dan mm².
Dalam sebuah mobil, terdapat banyak kabel berwarna-warni yang saling terhubung satu sama lain untuk bisa menjalankan fungsinya. Namun, sebagian pemilik mobil masih belum mengetahui apa arti warna kabel mobil dan fungsinya.
Kabel merupakan salah satu komponen penting yang saling berhubungan untuk penyusun sistem kelistrikan dll, dimana kabel mobil ini ada banyak sekali warna dan fungsinya.
Bagi Anda yang masih belum mengenali arti dari warna kabel kelistrikan yang ada di mobil, berikut ini kami berikan beberapa penjelasannya.
Ini Dia Warna Kabel Mobil dan Fungsinya
Dikutip dari sebuah halaman resmi otomotif, berikut kami akan menjelaskan beberapa warna kabel dan fungsinya.
1. Kabel Warna Tunggal
Kabel warna tunggal atau lebih akrab dengan sebutan kabel satu warna. Kabel jenis ini biasanya akan ditemukan 15 jenis kabel pada mobil.
Kabel warna tunggal biasanya akan digunakan pada sistem kelistrikan utama mobil. Adapun arti dari masing-masing warna kabel tersebut yaitu sebagai berikut.
Selain kabel tunggal, mobil juga dilengkapi dengan kabel dua warna atau dwi warna. Berikut beberapa arti dari warna kabel tersebut.
Warna yang disebutkan di awal kode, merupakan warna yang menjadi dominan, sedangkan warna yang disebutkan berikutnya adalah warna penanda yang biasanya berupa strip atau garis melintang pada isolator kabel.
Tips Sederhana Merawat Kabel Mobil
Agar setiap kabel-kabel tadi dapat berfungsi dengan baik, tentu harus mendapat perawatan. Anda dapat melakukan perawatan sederhana dengan cara memeriksa setiap kabel yang ada.
Pastikan setiap kabel tersebut, sambungannya tidak kendur. Karena, jika hal tersebut terjadi dapat mengganggu kinerja komponen yang lain.
Pada prinsipnya, jangan pernah coba-coba untuk menyambung kabel yang terdapat dalam komponen mobil. Kalaupun mendesak, pastikan Anda menyambungnya menggunakan isolasi bakar agar seluruh bagian sambungan bisa tertutup.
Dengan memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya, perawatan mobil Suzuki kesayangan anda tentu akan menjadi lebih mudah. Perlu perawatan yang menyeluruh untuk mobil Suzuki Anda? Segera kunjungi bengkel resmi nya. Jadwalkan kunjungan anda melalui websitenya di https://www.suzukigunungsahari.co.id/ & tentukan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.
Memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya sangat penting bagi pemilik kendaraan. Sistem kelistrikan mobil memiliki berbagai jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan komponen kelistrikan.
Setiap kabel memiliki warna yang menunjukkan fungsinya. Misalnya, kabel satu warna seperti warna merah biasanya digunakan untuk arus listrik positif, sedangkan warna biru sering berfungsi sebagai kabel negatif.
Di sisi lain, warna ungu dapat digunakan untuk lampu atau indikator. Perbedaan jenis warna ini membantu memudahkan identifikasi saat melakukan perawatan.
Dengan mengetahui arti warna kabel, pemilik kendaraan dapat lebih memahami sistem kelistrikan mobil dan menghindari kesalahan saat melakukan modifikasi atau perbaikan.
Baca Juga: 10 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya
Merawat dan Memahami Kabel Kelistrikan Mobil
Memahami cara merawat kabel kelistrikan mobil adalah langkah penting untuk menjaga kinerja kendaraan. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:
Dengan memahami warna dan fungsi kabel serta cara perawatannya, pemilik mobil dapat menjaga sistem kelistrikan agar tetap berfungsi dengan baik.
Arti Warna Kabel Mobil dan Fungsinya secara Lengkap
Kabel menjadi komponen yang cukup rumit dalam dunia permesinan termasuk di kendaraan. Sebuah mobil bisa memiliki puluhan jenis kabel yang saling berhubungan dan fungsinya berbeda.
Pada mobil, kabel bekerja sebagai penghantar arus listrik. Kabel akan terhubung dengan aki dan dinamo starter, ke arah lampu, dan masih banyak lagi.
Hadirnya perbedaan warna kabel mobil dan fungsinya ini untuk menghindari pembongkaran secara menyeluruh ketika terjadi masalah kelistrikan. Secara umum warna kabel ini dibagi menjadi dua jenis.
Baca Juga : Waspada, Ini Efek Telat Ganti Oli Mobil
Pertama adalah kabel dengan warna tunggal yang jumlahnya paling banyak. Kedua adalah kabel dwi warna. Supaya mudah, biasanya teknisi juga akan menghafalkan warna ini dalam bentuk kode.
Apakah ukuran diameter velg/rim dengan ban harus sama?
Iya, diameter rim dan ban luar/ban dalam harus sama. Untuk velg dan ban yang berbeda ukuran sedikit mungkin masih bisa dipasang, tetapi kekuatan kaitan bead seat (cantolan karet ban ke velg) tidak akan maksimal. Ada kemungkinan ban lepas atau keluar dari rim, tidak aman, dan tidak dianjurkan untuk dipakai
Ukuran ban sepeda 27.5+ dan 29+
Ada lagi jenis penamamaan ban sepeda yang berbeda, yaitu 27.5+ atau 27.5 plus dengan 29+ atau 29 plus. Ban sepeda + (plus) ini dipakaikan pada sepeda gunung. Jika ban sepeda gunung biasanya memiliki lebar antara 2.0 sampai 2.5 inchi, maka ban sepeda plus memiliki lebar 2.8 sampai 3 inchi. Perbedaannya tidak samapi 1 inchi atau 2.5 cm, tetapi apakah memang berpengaruh.
Tujuan pembuatan ban sepeda 27.5+ dan 29+ memiliki beberapa fungsi. Dengan ban yang super lebar, ban ini diharapkan bisa dipakai untuk membawa beban yang sangat berat ke area atau permukaan yuang ekstrem. Bisa juga bermanfaat untuk memakai ban dalam tekanan udara yang sehingga permukaan ban lebih banyak yang menggigit permukaan jalan, meningkatkan traksi dan diharapkan dapat mengurangi rolling resistance.
Ukuran diameter dalam ban 27.5+ dan 29+ sama saja dengan ban biasa. Tetapi karena memiliki lebar yang lebih besar, maka ketebalan ban juga lebih besar. Karena permukaan tapak ban yang melengkung juga lebih panjang. Hal ini yang bisa menjadi masalah, apalagi jika ban plus ini memiliki stud yang tebal, maka pada beberapa frame sepeda bisa menyangkut. Jika dengan ban sepeda biasa (27.5 dan 29 tanpa plus) permukaan ban sudah hampir menyentuh frame sepeda, maka harus hati-hati ketika memakai ban ukuran plus.