Kumpulan Doa Hati Agar Tenang
Pixabay.com/Lukas_Rychvalsky
Berikut ini adalah beberapa doa agar hati tenang dapat dibaca atau dihafalkan:
Membaca Surah Yasin
Membaca Surah Yasin juga menjadi amalan untuk menenangkan hati, karena memiliki faedah untuk hati yang tenang. Seperti yang telah diketahui, Surah Yasin sendiri mempunyai banyak sekali keutamaan, salah satunya untuk membersihkan pikiran dan hati yang kotor.
Kumpulan Doa Agar Hati Tenang
Jadi dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT, diharapkan perasaan gundah yang ada di hati bisa dihilangkan entah dengan cara seperti apa. Nah, untuk bacaan doa agar hati tenang sendiri, berikut ini beberapa di antaranya.
Doa Zikir Mohon Perlindungan dan Ketenangan Hati
Hati dan keadaan setiap manusia sungguh rentan. Rentan terhadap kegundahan hati, bencana, perlakuan buruk dari orang lain, hingga terhadap kemauan diri sendiri yang seringkali melampaui batas. Karena itu, kita diingatkan oleh Allah bahwa kita semua sungguh membutuhkan Dia.
Dalam Islam, dengan berdoa dan berzikir bisa membuat hati menjadi lebih tenang. Supaya Grameds jadi lebih memahami doa dan zikir yang dapat membuat hati menjadi lebih tenang, maka bisa membaca buku Doa Zikir Mohon Perlindungan dan Ketenangan Hati.
Buku ini disusun dengan maksud memudahkan kita untuk berdoa dan mohon perlindungan kepada Allah atas segala kemungkinan yang menyebabkan hati kita sedemikian risau. Baik oleh sebab keadaan, perlakuan manusia, juga akibat kelalaian hati kita sendiri.
Buku doa dan zikir ini juga dimaksudkan untuk membantu kita semua memohon kepada Allah dengan lafaz yang baik, yang dianjurkan Rasulullah dan insya Allah, juga disukai oleh-Nya. Mari kita lantunkan doa terindah kala kita susah, sedih, dan bahagia.
Karena, mungkin kita belum tahu, berdoa yang baik sesungguhnya adalah yang juga terlantun saat keadaan lapang dan bahagia. Untuk bersyukur, dan untuk mengingat bahwa kuasa Allah sungguh nyata.
Membaca Kitab Suci Al-Qur’an
Sebagai Umat Muslim tentunya harus percaya jika Al-Qur’an menjadi salah satu obat yang mujarab untuk mengatasi berbagai masalah penyakit hati. Dengan membaca Al-Qur’an, maka pikiran akan menjadi semakin tenang, jerih, dan batin pun terasa tenteram.
Doa Ketenangan Hati yang Merasa Cukup
Cara menenangkan hati dan pikiran salah satunya dengan berdoa. Adapun doa penenang hati dan pikiran yang dimaksud berupa:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa yardho bi qodho-ika wataqna bi ’atho-ika.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).
Demikian pembahasan tentang doa agar hati tenang. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, Grameds diberikan kemudahan dalam memperoleh hati yang tenang. Jika ingin mencari buku tentang kumpulan doa, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Tubuh yang Sehat
Saat merasa kewalahan, tertekan, atau panik, maka tubuh akan menganggap semua fungsi ‘tidak penting’. Untuk menghindari hal tersebut, maka hati dan pikiran yang tenang benar-benar dibutuhkan, agar sistem di dalam tubuh bisa tetap bekerja sebagaimana mestinya.
Doa ketenangan hati 5)
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
Arab-latin: Allahumma inni'abduka, wabnu'abdika, wabnu amatika. Nashiyati bi yadika madhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadha'uka.
As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta biji nafsaka, wa anzaltahu fi kitabika, wa'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fil ilmil ghaybi'indaka, an taj'alal qur'ana rabi'a qalbi, wa nura shadri, wa jila'a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasib di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu."
"Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang kau sebut untuk diri-Mu, yang kau turunkan dalam kitab-Mu, yang kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau yang kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar kau menjadikan Al Quran sebagai musim semi di hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku."
Doa Mohon Dimudahkan Semua Urusan
Sudah selayaknya berdoa kepada Allah SWT dengan tekun dan ikhlas, agar Allah SWT memudahkan semua urusan dalam kehidupan. Agar hal itu terjadi, kamu bisa membaca doa berikut ini.
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta
Artinya: “Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Doa Memohon Kepada Allah Terkait Keberkahan Dalam Hidup
Berikut adalah doa agar hati tenang yang dirangkum dalam surat Ad-Dhuha seperti berikut yaitu:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
٢ – وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
٣ – مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
٤ – وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
٥ – وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
٦ – اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
٧ – وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
٨ – وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
٩ – فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
١٠ – وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
١١ – وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Waḍ ḍuḥaa. Wal laili iżaa saja. Maa wadda‘aka rabbuka wa maa qalaa. Walal aakhiratu khairul laka minal uulaa. Walasaufa yu‘ṭiika robbuka fa tarḍoo. Alam yajidka yatiman fa awa. Wa wajadaka ḍaallan fa hadaa. Wawajadaka ‘aa ilan fa aghnaa. Fa ammal-yatiima falaa taqhar. Wa ammas saila fala tanhar. Wa amma bini‘mati rabbika fa ḥaddiṡ.
Artinya: “Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah), demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu. Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.”